Arsip

Archive for the ‘Tugas Kelompok’ Category

Investasi Sektor Riil Dan Sektor Non-Riil Dalam Perspektif Ekonomi Islam_Bagian 5

20 Mei 2009 80 komentar

D. Investasi Sektor Non Riil

  1. Investasi Sektor Non Riil Konvensional

Jika kita melihat praktek ekonomi kontemporer, definisi investasi cenderung meluas dari definisi orisinilnya. Definisi investasi kini juga digunakan dalam menggambarkan aktivitas penanaman sejumlah capital dalam pasar keuangan konvensional, dimana aktivitasnya berbeda jauh dengan maksud yang terkandung dalam kata investasi itu sendiri yang biasa digunakan dalam sektor riil. Baca selengkapnya…

Investasi Sektor Riil Dan Sektor Non-Riil Dalam Perspektif Ekonomi Islam_Bagian 4

20 Mei 2009 3 komentar

C. Investasi Sektor Riil

  1. Investasi Sektor Riil Konvensional

Tidak ada batasan bagi seseorang untuk melakukan investasi pada sektor riil. Selama investasi itu menguntungkan, seseorang boleh melakukannya. Dalam ekonomi konvesional yang didominasi oleh ekonomi kapitalis tidak ada pertimbangan halal atau haramnya suatu usaha baik dalam proses usaha, operasional usaha maupun jenis produk atau jasa yang dihasilkan. Dalam berbagai bidang seseorang bisa mengembangkan usahanya untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin. Pembatasan yang disebabkan oleh peraturan suatu negara terhadap investasi sektor ini hanya bersifat lokal. Artinya, bahwa pembatasan itu hanya untuk kepentingan suatu negara atau wilayah tertentu, seperti pelarangan investasi pada penanaman ganza. Baca selengkapnya…

Investasi Sektor Riil Dan Sektor Non-Riil Dalam Perspektif Ekonomi Islam_Bagian 3

20 Mei 2009 7 komentar

BAB III

KERANGKA TEORI

A. Pengertian Investasi Sektor Riil dan Non Riil

Mungkin selama ini kita sering mendengar istilah Investasi. Yang sering diartikan mengorbankan sesuatu dimasa sekarang untuk mendapatkan sesuatu dimasa mendatang dengan harapan tentu lebih baik dan itu sependapat dengan Abdul Halim (2005:4) investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana dengan harapan memperoleh keuntungan dimasa mendatang.[1] Baca selengkapnya…

Investasi Sektor Riil Dan Sektor Non-Riil Dalam Perspektif Ekonomi Islam_Bagian 1

20 Mei 2009 Tinggalkan komentar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap manusia mempunyai kebutuhan yang tidak pernah habis selama kehidupannya. Jika suatu kebutuhan sudah terpenuhi, maka akan ada kebutuhan lainnya menyusul. Dalam dimensi waktu, ketika kebutuhan dasar saat ini semuanya sudah terpenuhi, maka seseorang cenderung untuk khawatir terhadap masa mendatang apakah ia dapat memenuhinya seperti saat ini. Karena alasan itulah ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan cadangan kebutuhan yang diharapkan akan mencukupinya di masa datang. Ketika cadangan kebutuhan ini -yang biasanya telah tertransformasi menjadi harta atau uang- terkumpul, maka faktor keamanan dibutuhkan, aman dari gangguan faktor dari luar maupun dari dalam dengan berkurangnya nilai ekonomis dari cadangan kebutuhan ini. Hal ini dikarenakan bahwa pada hakikatnya suatu barang berkurang nilainya jika disimpan meskipun tidak pernah digunakan. Baca selengkapnya…

Investasi Sektor Riil Dan Sektor Non-Riil Dalam Perspektif Ekonomi Islam_Bagian 2

20 Mei 2009 11 komentar

BAB II

TINJAUAN YURIDIS

A. Landasan Hukum Investasi Sektor Riil Menurut Ekonomi Islam

1) Al-Qur’an

a)      Surat al-Baqarah ayat 275:

“…padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…”

b)      Surat al-Baqarah ayat 282:

”Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya…” Baca selengkapnya…